Polres Pasangkayu — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Personil Satuan Samapta Polres Pasangkayu melaksanakan kegiatan patroli malam pada Minggu, 29 Juni 2025, mulai pukul 21.00 WITA hingga selesai. Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari.
Patroli malam ini dipimpin oleh Aiptu M. Taslim bersama empat personil lainnya yakni Bripda Riko, Bripda Muh Akbar B, Bripda Chris Hendry, dan Bripda Agus Tri Kurniawan. Adapun rute patroli meliputi sejumlah lokasi strategis dan dianggap rawan terjadinya tindak kriminalitas, di antaranya Bank BRI, Masjid Al-Ikhlas, Anjungan Vovasangkayu, serta beberapa titik keramaian dan tempat aktivitas masyarakat lainnya.
Sasaran utama dari patroli ini meliputi orang atau kelompok masyarakat yang beraktivitas di malam hari, tempat kegiatan masyarakat, serta barang dan benda milik warga yang berpotensi menjadi target kejahatan. Dengan kehadiran personil di lapangan, diharapkan mampu memberikan efek cegah dan tangkal terhadap niat pelaku kejahatan.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., melalui Kasat Samapta IPTU Firman Sanusi menyampaikan bahwa kegiatan patroli malam rutin dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. “Kami berharap kehadiran personil kami di tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta menjamin aktivitas warga dapat berjalan lancar tanpa gangguan,” ujarnya.
Lebih lanjut, IPTU Firman Sanusi menegaskan bahwa pemantauan di titik-titik rawan kejahatan akan terus ditingkatkan guna menjaga situasi keamanan yang kondusif. Berdasarkan hasil pemantauan selama pelaksanaan patroli, tidak ditemukan kejadian menonjol. Situasi di wilayah yang menjadi rute patroli dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali.
Dengan pelaksanaan patroli malam ini, Polres Pasangkayu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
