POLRES PASANGKAYU – Polres Pasangkayu menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka dimulainya Operasi Patuh Marano 2025, pada Senin (14/7/2025) pukul 08.30 WITA, bertempat di Lapangan Apel Corona Mapolres Pasangkayu. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Pasangkayu, di antaranya Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Abduh, S.Pd., M.Pd. (mewakili Bupati Pasangkayu), Kapten Inf. Ismail (mewakili Dandim 1427/Pasangkayu), perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Angkatan Laut Letda Handoko. Jajaran pejabat utama Polres Pasangkayu, para Kapolsek, personel Kodim 1427, anggota Dishub, dan Satpol PP juga hadir mengikuti apel kesiapan tersebut.
Dalam amanatnya, Kapolres menekankan bahwa keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antarinstansi guna menciptakan keterpaduan langkah-langkah yang efektif di lapangan.
“Operasi Patuh Marano 2025 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025 di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Tujuannya untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan fatalitas korban serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres.
Operasi ini menyasar berbagai potensi gangguan lalu lintas, mulai dari kemacetan, pelanggaran, hingga kecelakaan. Adapun pendekatan yang dilakukan meliputi kegiatan preemtif (penyuluhan dan edukasi), preventif (penjagaan dan pengaturan), hingga represif (penindakan hukum secara selektif terhadap pelanggaran prioritas).
Kapolres juga menegaskan agar seluruh personel mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Tindakan penegakan hukum dilakukan dengan bijak, menghindari sikap kontra produktif yang dapat mencoreng citra Polri.
“Laksanakan tugas dengan ikhlas, penuh semangat, dan tetap utamakan keselamatan. Mari kita jadikan Operasi Patuh Marano 2025 sebagai momentum membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat,” pungkas AKBP Joko Kusumadinata.
Dengan kesiapan penuh seluruh pihak yang terlibat, diharapkan operasi ini dapat berjalan dengan optimal dan memberi dampak nyata dalam menurunkan angka pelanggaran serta menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah Pasangkayu khususnya, dan Sulawesi Barat pada umumnya.
