Polres Pasangkayu – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Lilimori melaksanakan kegiatan koordinasi dengan pemilik lahan yang sedang melakukan replanting atau peremajaan tanaman sawit. Koordinasi ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan sementara yang kosong agar dapat digunakan secara produktif dengan menanam komoditas pangan, khususnya tanaman jagung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk sinergi antara Polri dengan masyarakat dan pemerintah dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki potensi lahan pertanian. Direncanakan, penanaman jagung akan mulai dilakukan pada akhir bulan Juli 2025 sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Baras IPTU Asep Saifurrohman, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah nyata Polri dalam mengawal dan mendukung kebijakan strategis pemerintah, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa.
“Melalui koordinasi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat, kami harapkan lahan yang sedang dalam masa jeda setelah replanting sawit tidak dibiarkan kosong. Pemanfaatannya untuk penanaman jagung akan memberikan manfaat ganda, baik dari sisi ketahanan pangan maupun peningkatan kesejahteraan warga,” ungkap IPTU Asep Saifurrohman.
Bhabinkamtibmas Desa Lilimori juga terus melakukan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat pemilik lahan agar mendukung program ini. Ke depan, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di wilayah hukum Polsek Baras dalam pemanfaatan lahan tidur secara produktif.
Dengan adanya dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat petani, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan pangan di Kabupaten Pasangkayu.
