Polres Pasangkayu – Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu melaksanakan kegiatan problem solving atau mediasi penyelesaian masalah antarwarga yang terjadi di wilayah Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Senin, 13 Oktober 2025 pukul 19.00 WITA,
Kegiatan mediasi berlangsung di Polsek Pasangkayu, melibatkan dua pihak yang berselisih, yakni pihak pertama Yudit (17 tahun), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasangkayu, dan pihak kedua Gunawan (16 tahun), pelajar asal Dusun Bukit Husada, Kecamatan Pasangkayu, serta Jumardi (27 tahun), warga Dusun Tobengo, Kecamatan Pasangkayu.
Berdasarkan kronologis kejadian, pada Senin dini hari sekitar pukul 04.00 WITA, telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh pihak kedua terhadap pihak pertama. Peristiwa tersebut dipicu oleh kesalahpahaman saat para pelaku dalam pengaruh minuman keras jenis cap tikus. Awalnya hanya terjadi tegur-menegur karena merasa terganggu dan saling menyombongkan diri, namun berujung pada perkelahian dan pengeroyokan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Rijal memanggil kedua belah pihak ke Mapolsek Pasangkayu untuk dilakukan mediasi. Langkah ini dilakukan guna mencegah timbulnya konflik lanjutan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pasangkayu.
Dalam proses mediasi, kedua belah pihak mengakui bahwa kejadian tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh minuman keras. Mereka sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan, saling memaafkan, dan berjanji tidak akan memperpanjang masalah tersebut.
Bripka Rijal juga memberikan himbauan agar para pihak memperbaiki hubungan silaturahmi serta tidak lagi mengonsumsi minuman keras atau melakukan perbuatan melanggar hukum lainnya. Ia menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di masyarakat agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir mengapresiasi langkah cepat Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan permasalahan warga secara humanis, sehingga potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini.
