polrespasangkayu.com – Bhabinkamtibmas Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya Polres Pasangkayu BRIPKA Ahmed ikut menghadiri acara Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan penyakit Jembrana, yang digelar Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulbar, di Kabupaten Pasangkayu
Acara yang dibuka langsung Kepada Dinas TPHP, Muhtar didampingi BBVet Maros, Drh. Dini Wahyu Yudianingtyas, di Balai kantor Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (1/12/2022)
Dalam sambutannya, Muhtar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sangat meresahkan para petani peternak.
Dijelaskan juga, bahwa penyakit Jembrana disebabkan oleh Retrovirus, dari anggota group lentivirus yang unik dan disebut Jembrana disease virus (JDV). Serta siklus hidup Lentivirus didalam sebuah target Cell Spesies rentan hanyalah Sapi Bali, umur sapi yg paling peka adalah lebih dari 1 tahun (6 bulan – 6 tahun).
Menurutnya, vaksinasi terbukti dapat menekan meningkatkan kasus PKM dan Jembrana seperti, kejadian kasus di daerah daerah endemis.
“Hewan kareir sangat berperan dalam penyebaran penyakit Jembrana oleh karena itu, pengawasan lalin dari daerah endemis ke daerah non endemis harus ketat kecuali status vaksinasi jelas. Karena sesuai undang undang yang berlaku, tidak dibenarkan memasukkan Sapi Bali dari daerah endemis kedaerah bebas,” terang Kadis.