Polres Pasangkayu – Dalam rangka menjaga ketertiban dan keharmonisan di lingkungan pendidikan, Polsek Bambalamotu melaksanakan kegiatan Problem Solving atau penyelesaian masalah secara kekeluargaan atas insiden kekerasan fisik yang terjadi antara dua siswa di SDN Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, pada Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 10.00 WITA.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf, dengan menghadirkan kedua orang tua murid yang terlibat dalam permasalahan, serta disaksikan oleh pihak sekolah dan unsur TNI-Polri setempat.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 22 Oktober 2025, di lingkungan SDN Bambalamotu, di mana Lk. Angga melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap Lk. Ahmad Hilal dengan cara menendang (sleding) hingga korban terjatuh dan mengalami luka di bagian mulut.

Sebagai bentuk langkah preventif dan penyelesaian secara damai, pihak Polsek Bambalamotu memfasilitasi proses mediasi antara kedua belah pihak. Dalam pertemuan tersebut, kedua orang tua murid sepakat untuk berdamai, dan pihak orang tua korban menerima permintaan maaf dengan catatan agar pelaku dididik lebih baik serta tidak mengulangi perbuatannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SDN Bambalamotu Dr. Suparman, S.Pd.I., M.Pd, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bambalamotu, Babinsa Desa Polewali Sertu Haris, serta kedua orang tua murid yang terlibat.

Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan problem solving ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat dan dunia pendidikan, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan, damai, dan tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan.

“Langkah mediasi ini kami lakukan untuk mendorong penyelesaian secara kekeluargaan dan memberikan edukasi, baik kepada anak-anak maupun orang tua, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujar IPTU Yauri Yusuf.

Secara keseluruhan, kegiatan mediasi berjalan dengan aman, lancar, dan penuh kekeluargaan, di mana kedua pihak menyatakan sepakat berdamai serta berkomitmen menjaga hubungan baik antar sesama warga dan lingkungan sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini