
POLRES PASANGKAYU – Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K., memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Marano 2025 pada Senin (10/02/2025) di Lapangan Apel Corona Polres Pasangkayu
Apel Gelar Pasukan ini menandai dimulainya Ops Keselamatan Marano 2025 yang akan dilaksanakan selama 14 hari dari 10 hingga 23 Februari 2025. Dengan penyematan pita biru, Kapolres Pasangkayu juga menegaskan komitmen personel Polres Pasangkayu bersinergi dengan TNI dan Dinas terkait dalam melaksanakan tugas Ops Keselamatan Marano 2025.
Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh Personel gabungan dari Kodim 1427/Pasangkayu, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasangkayu, Satpol PP Kabupaten Pasangkayu, seluruh personel Polres Pasangkayu dan Polsek jajaran.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Drs. R Adang Ginanjar dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K mengatakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Keselamatan Marano Tahun 2025 Yang Akan Berlangsung Selama 14 Hari Mulai Tanggal 10 Sampai Dengan 23 Februari 2025 Di Seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Barat Ops Keselamatan Marano 2025 Tahun Ini Mengangkat Tema: “Dengan Semangat Malaqbiq Kita Budayakan Tertib Berlalulintas Guna Terwujudnya Asta Cita”.
Tujuan Dari Pelaksanaan Operasi Ini Adalah Meningkatkan Disiplin Masyarakat Dalam Berlalulintas, Menurun Nya Angka Fatalitas Korban Kecelakaan Dan Pelanggaran Lalu Lintas. Adapun Sasaran Dalam Pelaksanaan Operasi Keselamatan Antara Lain Segala Bentuk Potensi Gangguan, Ambang Gangguan, Dan Gangguan Nyata Yang Berpotensi Pelanggaran Menyebabkan Kemacetan,
Adapun Kegiatan Yang Harus Dilaksanakan Guna Menekan Angka Pelanggaran Dan Kecelakaan, Antara Lain Kegiatan Preemtif, Yaitu Melaksanakan Binluh Ke Sekolah-sekolah Atau Kampus-kampus, Menyambangi Masyarakat Yang Tidak Terorganisir, Antara Lain
Tukang Ojek Dan Supir Angkutan Umum. Tekankan Bahwa Keselamatan Dalam Berlalu Lintas Harus Menjadi Kebutuhan. Kemudian Kegiatan Preventif, Lokasi-lokasi Yang Rawan Terjadinya Pelanggaran
Dan Kecelakaan Lalu Lintas. Bila Diperlukan,
Laksanakan Peneguran Hingga Penegakan Hukum Terhadap Pengendara Yang Melakukan Pelanggaran Prioritas, Yaitu Pelanggaran Yang Berpotensi Yaitu Melaksanakan Penjagaan Dan Pengaturan Di Mengakibatkan Kecelakaan Dengan Korban Fatalitas.
Melalui Operasi Keselamatan 2025 Ini Diharapkan Angka Pelanggaran Dan Kecelakaan Lalu Lintas Di Wilayah Provinsi Sulbar Dapat Ditekan Seminim Mungkin Dengan Upayah-upayah Nyata Dari Para Intasnsi Terkait Agar Tujuan Dari Kegiatan Operasi Ini Dapat Tercapai.
Saya Berikan Penekanan Kepada Seluruh Peserta Sekalian Untuk:
1. Dalam Pelaksanaan Operasi Dahulukan Kegiatan Preemtif Dan Preventif Secara Edukatif Dan Humanis. Tindakan Gakkum Agar Dilakukan Secara Selektif Terhadap Pelanggaran Prioritas
2. Tingkatkan Sinergi Dengan Instansi Terkait Dalam Pelaksanaan Tugas Di Lapangan;
3. Selama Kegiatan Operasi Hindari Tindakan Kontra Produktif, Yang Dapat Menurunkan Citra Polri;
4. Laksanakan Tugas Dengan Semangat, Ikhlas Dan Penuh Tanggung Jawab
