Polres Pasangkayu – Semangat kebersamaan kembali terjalin di Desa Malei, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, setelah terjadi perselisihan antar pemuda usai pertandingan futsal dalam rangka memperingati HUT RI ke-80.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/08/2025) sekitar pukul 19.00 WITA, antara Suriadi (35) dan Rifai (28), keduanya merupakan warga Desa Malei. Perselisihan bermula di lapangan futsal, namun berlanjut hingga janji temu di luar lapangan.
Agar tidak melebar dan menimbulkan dampak yang lebih luas, Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu Bripka James bersama Babinsa dan Kepala Desa Malei segera mengambil langkah cepat dengan mempertemukan kedua belah pihak di Kantor Desa Malei pada pukul 22.30 WITA.
Dalam proses mediasi, Bripka James mendengarkan keterangan dari kedua belah pihak. Selanjutnya, bersama aparat desa dan Babinsa, dilakukan musyawarah untuk mencari solusi terbaik.
Hasilnya, kedua belah pihak menyadari kesalahan masing-masing, menyesali perbuatannya, dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa. Mereka pun sepakat menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pemerintah desa. “Penyelesaian masalah secara musyawarah adalah jalan terbaik agar tercipta situasi aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat,” ujarnya.
Melalui problem solving ini, diharapkan semangat persatuan dalam memeriahkan HUT RI ke-80 tetap terjaga, sekaligus menjadi contoh bahwa setiap persoalan bisa diselesaikan tanpa kekerasan, melainkan dengan musyawarah dan semangat persaudaraan.
