PASANGKAYU – Kapolres Pasangkayu Akbp Leo H.Siagian S.I.K, M.Sc menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penegakan Disiplin dan Hukum Protokol Kesehatan COVID-19 selama pelaksanaan tahapan Pilkada di ruangan rapat Bupati Pasangkayu. Jumat Pagi (18/9/2020).

Selain Kapolres, Rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Pasangkayu Dr.Ir.Agus Ambo Djiwa M.P sekaligus membuka acara didampimpingi Dandim 1427 Pasangkayu Novyaldi S.E dan dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Pasangkayu Imam MS Sidabutar S.H, M.H, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu Ali Akbar S.H, Komisioner KPU Alamsyah, Komisioner Bawaslu Nurliana, Staf Khusus Bupati Anas, Kadis Kominfopers Suri Fitriah, dan OPD Terkait lainnya.

Agus yang memimpin rakor mengatakan bahwa” Pilkada Desember 2020 yang akan berlangsung di masa pandemi COVID-19 harus dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu diperlukan sinkronisasi aturan PKPU dan Peraturan Bupati Nomor 21 tahun 2020
Pemilihan Kepala Daerah tahun ini berbeda dengan pemilihan periode sebelumnya.

Masa pandemi COVID-19 membuat penyelenggara pilkada 2020 dengan berbagai penyesuaian yang baru. “Protokol kesehatan COVID-19 dijadikan regulasi pada pilkada tahun ini dan menjadi salah satu kewajiban moral yang harus kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pasangkayu,” jelasnya.

Ditempat yang sama Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H.Siagian S.I.K, M.Sc juga memberikan masukan didalam rakor ”
Pada dasarnya, kita sudah memahami dengan aturan PKPU yang ditindak lanjuti dengan Perbup Bupati No.21 tahun 2020 yang mengatur tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokoler kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Yang harus kita satukan pemahaman adalah mendahulukan penerapan disiplin terlebih dahulu dibanding penegakan hukumnya karena kalau kita semangatnya penegakan hukum maka yakin saja akan banyak komplain dari masyarakat dan penerapan denda adalah alternatif terakhir.

Diakhir arahan kapolres menegaskan “Mari kita melakukan aksen secara bersinergi supaya pelaksanaannya rill / nyata karena pengalaman selama ini kita masih kurang melakukan aksen dilapangan dan mari mendukung KPU menjalankan protokol kesehatan dalam tahapan pilkada agar pasangkayu aman dan sehat selalu”. Tutupnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini