polrespasangkayu.com – Polres Pasangkayu berhasil mengungkap 12 kasus kejahatan dari hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Marano 2023, yang digelar selama 19 Januar sampai dengan 1 Februari.
Dari 12 kasus yang berhasil diungkap, pihak kepolisian mengungkap 2 TO dan 10 Non TO.
“Total ungkap kasus ada 12 dari berbagai kasus, mulai dari kasus Narkotika, Penganiayaan, Pengeroyokan, Sajam hingga Pencurian,” ungkap Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kunia Setiawan S.I.K melalui Kabag Ops AKP Pandu Arief Setiawan S.H S.I.K, Kamis (2/02/2023).
Dijelaskan Kabag Ops, semua tersangka diamankan pihak kepolisian dari laporan warga, serta informasi di lapangan di seluruh wilayah Kabupaten Pasangkayu.
“Kami sisir wilayah yang disinyalir terdapat indikasi gangguan kamtibmas,” paparnya.
Ditambahkannya, meskipun Operasi Pekat Marano 2023 sudah selesai, pihaknya menegaskan jajaran Polres Pasangkayu untuk terus melanjutkan operasi sebagai upaya untuk membasmi penyakit masyarakat di Kabupaten Pasangkayu. Hal itu guna mewujudkan Kabupaten Pasangkayu yang aman, kondusif, dan nyaman.
“Pada intinya Operasi Pekat Marano 2023 ini digelar dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warga,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, KBO sat Reskrim Polres Pasangkayu IPDA Iss Haryanto yang juga Sebagai Kasatgas Gakkum Ops Pekat Marano menguraikan, adapun jumlah 12 kasus dari 15 tersangka tersebut sebagai berikut, Kasus Narkoba 4 Tersngka, Kasus Penganiayaan 1 Tersangka, Kasus Pengeroyokan 1 Tersangka, Kasus Sajam 1 Tersangka dan kasus Pencurian 8 Tersangka
“Dari kesemuanya kasus ini, tersangka dan barang bukti sudah diamankan dalam penyelidikan lebih lanjut,” urai Kasatgas Gakkum