

Dapur umum tersebut dibangun dalam rangka memudahkan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan perut sehari-hari karena terisolasi disebabkan oleh banjir karena derasnya hujan Jum’at malam setinggi 2 meter yang terus berlanjut sampai sekarang.
Kapolres Mamuju Utara Akbp Leo saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ” Melihat situasi banjir di dusun Pangana Desa Ompi yang berasal dari Hulu Kab.Sigi Sulteng karena hujan deras sehingga mengalir ke sungai lariang yang mengakibatkan Sungai Lariang meluap dan membanjiri Dusun Pangana dan sekitar Desa Ompi sehingga terketuk hati kami untuk membuat dapur umum yang jaraknya 5 meter dari mesjid Al Tawakal dimana masyarakat dievakuasi.Tuturnya.
Sampai saat ini kerugian materil belum diketahui karena air belum surut dikarenakan masih hujan.

